Kominfo Tegaskan Tidak Ada Ancaman Kebocoran Data Warga oleh Peretas PDNS

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas peretas menggunakan ransomware, namun hingga saat ini belum ada data yang bocor. Sebanyak 282 instansi pemerintah menjadi korban, di mana 44 sedang dalam proses pemulihan dan 238 lainnya masih dipantau. Peretas meminta tebusan Rp131 miliar, tetapi pemerintah menolak membayar dan fokus menyelamatkan data. Peretasan ini menjadi pelajaran berharga, karena meski sudah ada protokol keamanan, masih ada celah yang bisa dieksploitasi peretas. Pihak berwenang, termasuk polisi dan BSSN, sedang bekerja untuk mengatasi masalah ini.