Komisi C DPRD DKI Fokus Tingkatkan Akses Air Bersih Melalui Skema Pendanaan Inovatif

DPR DKI Jakarta menyoroti cakupan layanan air bersih di Jakarta yang baru mencapai 69%. Untuk mencapai 100% pada 2030, diperlukan solusi mengatasi masalah jaringan pipa air bersih. Beberapa opsi solusi yang diusulkan: 1. Penanaman Modal Daerah (PMD): Mencontoh skema pendanaan proyek MRT dan Jakpro. 2. Pinjaman Bank: PDAM dapat meminjam uang dari bank untuk revitalisasi pipa air bersih. 3. Business-to-Business (B2B): Kerja sama dengan negara lain untuk menyediakan pipa air bersih dengan garansi pembayaran di masa mendatang. Untuk mengembalikan dana, mungkin dilakukan penyesuaian tarif air untuk industri dan pelanggan rumah tangga kelas menengah ke atas, namun tidak untuk pelanggan rumah tangga miskin.