Kompolnas Siap Turun Tangan Usut Dugaan Kesalahan Tangkap dalam Kasus Vina

Kompolnas Siap Turun Tangan Usut Dugaan Kesalahan Tangkap dalam Kasus Vina

Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Saka Tatal, mengaku jadi korban salah tangkap. Hal ini menjadi perhatian Kompolnas dan akan mengklarifikasinya ke Polda Jawa Barat. Kompolnas akan meneliti seluruh proses penyelidikan dan penyidikan kasus itu, sejak di Polres Cirebon Kota hingga Polda Jawa Barat. Mereka juga akan mengecek laporan pengaduan ke Propam terkait proses penyidikan. Sebelumnya, Saka mengaku dipaksa mengaku bersalah dan disiksa saat ditangkap pada usia 15 tahun. Dia mengaku tidak mengenal korban dan hanya dimintai tolong mengisi bensin oleh pamannya, seorang pelaku pembunuhan. Selain Kompolnas, Komnas HAM juga mengonfirmasi adanya laporan pengaduan dari Saka dan tiga terpidana lain pada 2016 lalu. Laporan tersebut berisi dugaan penghalangan bertemu keluarga dan kuasa hukum, pemaksaan pengakuan, serta penyiksaan. Komnas HAM sudah meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat pada 2017.