Kondisi Shelter Tsunami di Lombok Masih Mengkhawatirkan di Tengah Ancaman Sesar Flores yang Aktif
**Ancaman Gempa dan Tsunami di Nusa Tenggara** Wilayah Nusa Tenggara rawan gempa akibat sesar naik Flores (Flores Back Arc Thrust) yang aktif. Gempa yang bersumber dari sesar ini lebih aktif daripada megathrust di sisi selatan. **Kondisi Shelter Tsunami** Meskipun berisiko tinggi tsunami, shelter tsunami yang dibangun di Lombok Utara pada tahun 2014 dalam kondisi memprihatinkan. Bangunannya mengalami kerusakan akibat gempa 2018 dan belum diperbaiki. **Kasus Hukum** Proyek pembangunan shelter tsunami ini pernah diselidiki oleh Polda NTB pada tahun 2015. Namun, proses hukum tidak dilanjutkan. Pada tahun 2023, KPK memulai penyidikan dan telah menetapkan dua tersangka, yakni penyelenggara negara dan pelaksana proyek dari BUMN. Kerugian negara akibat korupsi diperkirakan mencapai Rp19 miliar. **Pentingnya Shelter Tsunami** Terlepas dari kondisi shelter yang memprihatinkan dan kasus hukum yang sedang berjalan, keberadaan shelter tsunami tetap penting di daerah rawan gempa dan tsunami seperti Lombok Utara. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu memastikan kelayakan dan keamanan shelter untuk melindungi masyarakat saat terjadi bencana.