Konflik Baru Muncul: Oposisi Konservatif di Jerman Berencana Memangkas Dukungan untuk Pengungsi Ukraina
Kelompok oposisi konservatif di Jerman mendesak pengungsi Ukraina untuk pulang jika tidak bekerja dan berkontribusi terhadap pajak. Mereka berpendapat bahwa tunjangan pengangguran mengurangi motivasi pengungsi untuk mencari pekerjaan. Namun, Kementerian Luar Negeri Jerman menolak seruan ini, dengan alasan tidak ada wilayah aman di Ukraina. Pemerintah Jerman juga menyatakan tidak ada rencana mengubah skema bantuan untuk pengungsi Ukraina. Menurut data pemerintah, hanya sekitar 260.000 pengungsi Ukraina dari total 1,3 juta yang berstatus layak tempur. Ekonom Jerman mengecam tuntutan kelompok konservatif sebagai "populisme buta" yang tidak menguntungkan siapa pun. Lebih dari 185.000 pengungsi Ukraina telah mendapatkan pekerjaan di Jerman, tetapi integrasi ke pasar tenaga kerja masih tertinggal dibandingkan negara-negara UE lainnya. Pemerintah Jerman memberikan bantuan negara dan dukungan untuk memfasilitasi integrasi ini.