Konflik Gerebek Mahasiswa Berdoa Rosario di Tangsel Selesai Secara Adem
Terjadi pertemuan untuk membahas dugaan penggerudukan warga terhadap mahasiswa yang menggelar Doa Rosario di Tangerang Selatan. Kementerian Agama dan tokoh masyarakat menegaskan bahwa kegiatan keagamaan boleh dilakukan, tapi harus memperhatikan etika, seperti waktu dan volume suara. Meskipun terjadi kesalahpahaman, pertemuan tersebut berhasil menghasilkan kesepakatan damai. Kegiatan doa boleh dilanjutkan asal tidak menimbulkan keributan. Pihak mahasiswa tidak hadir dalam pertemuan karena sedang menjalani UTS, tetapi mereka diwakili oleh FKUB dan Kementerian Agama. Polisi membenarkan adanya penggerudukan yang dipicu oleh kesalahpahaman mengenai kegiatan keagamaan. Proses hukum tetap berjalan meskipun para pihak telah berdamai.