Konflik Ideologis yang Mengguncang Negara dalam "Perang Saudara"

Konflik Ideologis yang Mengguncang Negara dalam "Perang Saudara"

"Civil War," film terbaru yang disutradarai Alex Garland, mengisahkan perjuangan para jurnalis selama perang saudara di Amerika Serikat yang dipimpin presiden otoriter. Kisah ini digambarkan melalui perspektif Lee Smith (Kristen Dunst), seorang jurnalis yang dilanda depresi di tengah kekacauan perang. Film ini menyoroti konflik internal dan emosi mendalam para jurnalis, serta bagaimana idealisme dan nurani mereka diuji oleh situasi sosial dan politik. Karakter pendukung, seperti Joel dan Sammy, menambah intensitas emosional saat para jurnalis melintasi Amerika menuju Washington DC dengan mempertaruhkan nyawa. Jessie Cullen menjadi pemicu ketegangan dan haru di sepanjang cerita. Selain konflik internal, film ini juga menampilkan ikatan pertemanan yang kuat antar karakter dan pengorbanan mereka untuk melindungi tim. Akting para pemain, terutama Kristen Dunst dan Cailee Spaeny, sangat mengesankan. Sayangnya, ketegangan dalam film tidak selalu konsisten, sehingga beberapa bagian terasa membosankan. Namun, visualisasi dan tata suara yang memukau menjaga perhatian penonton, terutama dalam adegan pertempuran dan suasana era distopia yang realistis. "Civil War" menjadi tontonan apik dengan tema pengorbanan, perjuangan, dan dedikasi dari sudut pandang seorang jurnalis, didukung oleh akting memukau dan visualisasi yang kuat.