Konfrontasi Sahroni dan Putri SYL terkait Distribusi Sembako Garnita Nasdem

Dalam persidangan kasus dugaan pemerasan di Kementerian Pertanian, muncul konfrontasi antara Bendahara NasDem Ahmad Sahroni dan Putri Syahrul Yasin Limpo (SYL) Indira Chunda Thita tentang penyaluran bantuan dari Kementan oleh Garnita Malahayati, organisasi sayap NasDem. Sahroni mengaku pengurus NasDem tak tahu sumber dana bantuan sembako, telur, dan hewan kurban yang diberikan Garnita. Ia menyatakan bahwa itu urusan antara SYL (Ketua NasDem) dan Thita (Ketua Garnita). Sementara itu, Thita menjelaskan bahwa Garnita bekerja sama dengan Kementan untuk menyalurkan program kementerian. Namun, Bentuk kerja sama tersebut hanya lisan dan dikoordinasi oleh Sekjen Garnita. Thita mengaku hanya menerima arahan dan tidak meminta izin dari DPP NasDem. Konfrontasi ini mengemuka karena Jaksa KPK mempertanyakan bagaimana kerja sama besar-besaran dengan dana negara bisa dilakukan hanya secara lisan. Thita mengatakan bahwa informasi tentang program Kementan diterimanya dari Sekjen Garnita. Adapun SYL bersama dua terdakwa lain didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi selama menjabat Menteri Pertanian.