Konsekuensi Berat Mengintai Pelanggar Batas Laut China Selatan

China memperkuat klaimnya di Laut China Selatan dengan memberikan kewenangan kepada penjaga pantainya untuk menangkap orang asing yang memasuki wilayah tersebut. Peraturan baru ini memungkinkan penahanan hingga 60 hari tanpa pengadilan. Peraturan ini menuai protes dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk Filipina. Filipina menuduh China melakukan tindakan agresif dan tidak beradab, termasuk penggunaan meriam air terhadap kapal-kapalnya. Konflik ini berkepanjangan karena China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan, sementara Pengadilan Arbitrase Internasional telah membatalkan klaim tersebut. China terus memperkuat kehadiran militernya di wilayah itu, membangun pulau buatan dan mengirim kapal penjaga pantai untuk berpatroli.