Kontroversi Kasus Penyekapan di Kafe: Pelapor Melawan Balik

Kontroversi Kasus Penyekapan di Kafe: Pelapor Melawan Balik

Kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan di sebuah kafe di Jakarta Timur berlanjut. Terlapor (HRA) telah melaporkan balik korban (MRR) karena penggelapan. Kasus ini berawal dari wanprestasi kerja sama jual beli mobil. Korban diduga menggunakan uang hasil penjualan mobil sebesar Rp 100 juta untuk keperluan pribadi. HRA kemudian menagih uang tersebut, tapi korban tidak bisa melunasinya. HRA lantas menyekap dan menyiksa korban di sebuah kafe. Korban berhasil kabur setelah 3 bulan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, kini HRA melaporkan balik korban atas dugaan penggelapan. Polisi masih menyelidiki kedua laporan tersebut. Status HRA saat ini masih sebagai saksi dalam kasus penyekapan.