Korps Marinir Tegaskan Kematian Lettu Eko Akibat Bunuh Diri; Dorong Keluarga untuk Melakukan Autopsi Jika Ada Keraguan
Keluarga Lettu Laut (K) dr Eko Damara (31), seorang perwira TNI AL asal Sumatera Utara, meragukan laporan kematiannya akibat bunuh diri dan meminta autopsi serta uji balistik. Namun, TNI AL yakin Lettu Eko bunuh diri berdasarkan investigasi dan digital forensik yang menunjukkan bukti suara tembakan dan proyektil yang menembus tempurung kepala dari bawah ke atas. Mayjen TNI Mar Endi Supardi sebagai Komandan Korps Marinir menyatakan kemiripan 99,99% dengan kasus bunuh diri. Meski begitu, pihak keluarga juga menyebutkan adanya lebam pada tubuh Lettu Eko, yang dibantah oleh TNI AL yang menyatakan tidak ada lebam saat dimandikan dan dikafani. TNI AL sempat melaporkan penyebab kematian Lettu Eko sebagai malaria untuk menjaga nama baik keluarga, karena dianggap lebih terhormat daripada bunuh diri akibat masalah seperti judi online. Namun, perwakilan TNI AL di Papua menyatakan penyebab sebenarnya adalah bunuh diri.