Kpop Geger Akibat Teror Deepfake, Agensi Siap Tempur Lindungi Idola
Agensi hiburan Korea Selatan bersatu menentang pornografi deepfake setelah idol mereka menjadi korban. JYP Entertainment, agensi TWICE, akan mengambil tindakan hukum terhadap video deepfake yang merugikan artis mereka. Agensi Woollim Entertainment sebelumnya juga telah mengajukan gugatan terhadap pembuat dan penyebar deepfake Kwon Eun-bi. Kasus deepfake di Korea Selatan telah menjadi perhatian karena melibatkan korban dari berbagai kalangan, termasuk remaja dan tentara. Chat room di Telegram digunakan untuk membuat dan mendistribusikan konten deepfake, dengan salah satu chat room memiliki lebih dari 133 ribu anggota. Agensi NewJeans dan Brave Girls juga telah mengeluarkan peringatan terhadap deepfake, menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum jika ada konten seperti itu yang dibuat menggunakan member mereka.