Krisis Bangladesh Memburuk: AS Serukan Gencatan Senjata Demi Nyawa yang Tak Ternilai

Krisis Bangladesh Memburuk: AS Serukan Gencatan Senjata Demi Nyawa yang Tak Ternilai

AS menyerukan ketenangan di Bangladesh setelah demo berdarah yang menewaskan hampir 100 orang. AS meminta semua pihak menghormati militer, yang sedang membentuk pemerintahan sementara. Militer dilaporkan menolak untuk menindak pengunjuk rasa, yang telah menuntut pengunduran diri Perdana Menteri. AS menyambut baik pembentukan pemerintahan sementara dan mendesak transisi yang sesuai hukum. Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, telah meninggalkan istananya saat pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan. Anak laki-laki Hasina mengimbau pasukan keamanan untuk menjaga negara dan menjunjung konstitusi.