Krisis Iklim: Transisi Energi Kritispun Jadi Solusi Mendesak untuk Bumi yang Terancam
Saat ini, bumi mengalami perubahan cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi. Fenomena ini diduga disebabkan oleh kenaikan suhu akibat emisi karbon. Hal ini semakin sulit diprediksi oleh manusia. Perubahan cuaca ekstrem berdampak pada penerbangan, seperti turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines baru-baru ini. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya transisi energi hijau menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Transisi energi harus mempertimbangkan "Trilema Energi", yaitu keamanan energi, kelestarian lingkungan, dan harga terjangkau. Indonesia memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang melimpah, seperti air dan panas bumi. Pemerintah disarankan untuk memprioritaskan pengembangan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi untuk menggantikan energi fosil. Hal ini dapat membantu mempercepat transisi energi dan mengurangi dampak perubahan cuaca ekstrem.