Krisis Kemanusiaan di Rafah: 800.000 Jiwa Terlantar Akibat Serangan Israel
800 ribu warga Rafah, Gaza, terpaksa mengungsi karena operasi militer Israel sejak awal Mei. Mereka meninggalkan kota dan mengungsi ke daerah lain di Gaza, termasuk gedung-gedung yang rusak. Israel mengklaim serangan darat ke Rafah penting dalam perang melawan militan Palestina. Sebelum operasi, Israel meminta warga Gaza yang mengungsi di bagian timur kota untuk pergi. Perluasan operasi Israel di Rafah mendapat keberatan dari Amerika Serikat. Bentrokan dan pengeboman mengguncang Rafah pada hari Sabtu, menyebabkan warga mengungsi ke daerah lain yang kekurangan air dan sanitasi.