Krisis Ketenagakerjaan Palestina: Invasi Israel Tingkatkan Pengangguran hingga 80%
Perang antara Hamas dan Israel telah menyebabkan lonjakan pengangguran di Palestina. Di Jalur Gaza, pengangguran mencapai 79,1%, sementara di Tepi Barat mencapai 32%, sehingga gabungannya mencapai 50,8%. Pengangguran yang sebenarnya lebih tinggi karena ada yang keluar dari angkatan kerja karena tidak ada prospek pekerjaan. Perang yang telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, telah menyebabkan hilangnya pekerjaan dan mata pencaharian secara besar-besaran.