Krisis Literasi Digital dan Keuangan: Judi Online Merajalela, Tindakan Mendesak Dibutuhkan
Judi online marak karena kemudahan akses, ajakan teman, dan belum adanya hukuman tegas. Faktor pribadi juga memengaruhi, seperti pemahaman rendah tentang risiko, kurangnya literasi keuangan, dan keinginan mencari keuntungan cepat. Literasi digital dan keuangan perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah ini. Literasi digital membantu memahami risiko judi online dan penipuan daring, sementara literasi keuangan mendukung pengelolaan keuangan yang sehat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama untuk memblokir rekening judi online dan mencegah transaksi ilegal. Dengan literasi yang baik dan langkah pencegahan efektif, korban judi online dapat dikurangi dan ekosistem bebas judi online ilegal dapat diciptakan.