Kritik Eks Jenderal Israel terhadap Strategi Pembebasan Sandera IDF terhadap Hamas

Kritik Eks Jenderal Israel terhadap Strategi Pembebasan Sandera IDF terhadap Hamas

**Rangkuman Berita:** Seorang mantan jenderal Israel mengkritik Israel Defense Force (IDF) karena membebaskan empat sandera Hamas dalam operasi yang menewaskan 200 orang Palestina. Menurut mantan jenderal tersebut, Israel seharusnya membuat kesepakatan komprehensif yang mencakup pembebasan semua sandera dan mengakhiri perang. Dia berpendapat bahwa kesepakatan semacam itu akan lebih menguntungkan Israel karena ancaman dari wilayah utara. Meskipun memuji IDF atas operasi yang kompleks dan berbahaya, mantan jenderal itu memperkirakan Hamas akan merespons dengan menghalangi misi pembebasan sandera di masa depan. Israel membebaskan empat sandera dalam serangan di Nuseirat, di mana lebih dari 200 warga Palestina tewas akibat serangan IDF. Saat ini, masih ada sekitar 116 sandera yang ditahan oleh Hamas. Operasi pembebasan dilakukan di tengah upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung. Namun, negosiasi seringkali menemui jalan buntu, dengan pembebasan sandera dan jangka waktu gencatan senjata menjadi topik yang diperdebatkan.