Kritik Keras Keluarga Wartawan Korban Kebakaran atas Pernyataan Panglima yang Kontroversial
Keluarga jurnalis korban kebakaran di Karo melaporkan dugaan keterlibatan anggota TNI AD ke Puspomad. Mereka menduga Koptu HB dari Batalyon Infanteri 125/Simbisa terlibat karena korban sempat memberitakan perjudian yang diduga melibatkan oknum TNI. Bukti yang dibawa meliputi pemberitaan perjudian, percakapan korban meminta perlindungan, dan dugaan telepon terlapor kepada korban untuk menghapus berita tersebut. Keluarga menyatakan ketidakpercayaan pada pengungkapan tiga tersangka sipil oleh Polda Sumatera Utara dan meyakini ada keterlibatan TNI. Sementara itu, Panglima TNI sebelumnya menyatakan tidak ada keterlibatan TNI dalam kasus kebakaran. Namun, keluarga mempertanyakan pernyataan tersebut sebagai terlalu dini.