Kritik Pansel Dinilai Pasif, Nama-nama Capim KPK Dinilai Kurang Mumpuni
Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengkritik kualitas 236 kandidat Calon Pimpinan KPK yang lolos seleksi administrasi. MAKI menilai para kandidat belum memenuhi kriteria "tim impian", baik dari kalangan penegak hukum, swasta, dan perguruan tinggi. MAKI mendesak panitia seleksi untuk menghapus kandidat dari internal KPK, khususnya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang dianggap gagal. MAKI juga mendorong mantan pimpinan KPK seperti Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas untuk mencalonkan diri lagi. MAKI mengecam panitia seleksi yang dinilai menutup diri dan tidak proaktif dalam mencari kandidat yang berkualitas. Akibatnya, para kandidat yang lolos belum dianggap memenuhi harapan untuk mewujudkan "tim impian" pimpinan KPK.