Kritik Pansus Haji oleh Nusron Wahid Tuai Peringatan PBNU

Wakil Sekjen PBNU, Suleman Tanjung, mengkritik pernyataan Nusron Wahid yang membantah pernyataan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Suleman menilai Nusron tidak pantas mengeluarkan pernyataan tersebut karena ia masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU. Menurut Suleman, pernyataan Nusron yang mengoreksi Yahya justru menimbulkan pertanyaan bagi elite PBNU. Hal ini karena jabatan Nusron sebelumnya sebagai Waketum PBNU diturunkan menjadi Ketua LPP PBNU karena peraturan organisasi yang melarang rangkap jabatan politik dengan jabatan di PBNU. Suleman juga menjelaskan bahwa pernyataan Yahya tentang Pansus Haji hanyalah tanggapan atas pertanyaan wartawan. Yahya menilai Pansus Haji bukan urusan PBNU dan pelaksanaan haji bisa dinilai dari survei masyarakat. Yahya menduga pembentukan Pansus Haji dilatarbelakangi masalah pribadi karena Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, adalah adiknya. Nusron sebelumnya membantah dugaan Yahya dan menegaskan bahwa Pansus Haji adalah keputusan resmi DPR, bukan sentimen pribadi. Nusron mengimbau agar elemen kelembagaan saling menghormati hak masing-masing dan menegaskan bahwa Pansus Haji adalah urusan DPR dengan Menteri Agama.