Kritik Pimpinan DPRD DKI: Ribuan Pencabutan KJP Dianggap Tak Adil, Banyak yang Masih Layak

DPRD DKI menerima aduan terkait 75.000 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan 3.000 penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang dicabut. Pencabutan dilakukan karena penerima dianggap kurang tepat sasaran. Tim gabungan Dinas Pendidikan telah melakukan verifikasi dan menemukan banyak penerima yang tidak layak. Pencabutan bertujuan agar bantuan tersebut tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Dinas Pendidikan juga melakukan verifikasi untuk memastikan siswa masih berdomisili di DKI Jakarta.