Kritik Tajam Terhadap Kepemimpinan La Nyalla Mengemuka Usai Insiden Paripurna Berujung Ricuh

Kritik Tajam Terhadap Kepemimpinan La Nyalla Mengemuka Usai Insiden Paripurna Berujung Ricuh

Anggota DPD dari Papua, Yorrys Raweyai, mengkritik gaya kepemimpinan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti yang dianggap otoriter dan tertutup. Hal ini memicu kericuhan dalam sidang Paripurna karena senator tidak setuju dengan perubahan tata tertib yang tidak sesuai prosedur. Yorrys menilai La Nyalla dan Wakil Ketua Nono Sampono telah menjadikan DPD sebagai lembaga pribadi, membungkam suara kritis anggota. Ia khawatir keduanya akan mencalonkan diri kembali dan melanjutkan gaya kepemimpinan yang sama. Dalam kericuhan sidang, La Nyalla sempat bersitegang dengan senator dan berebut palu sidang. Ia juga menyebut salah satu senator sebagai pengacau, namun kemudian meminta maaf.