Kritikan Keras Komnas HAM atas Aksi Penganiayaan Polisi Terhadap Petani Penolak IKN
Komnas HAM mengkritik polisi yang mencukur rambut sembilan petani yang dituduh mengancam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Komnas HAM menyarankan pendekatan yang lebih manusiawi dan penyelesaian melalui pendekatan restoratif. Komnas HAM telah bertemu dengan Polda Kalimantan Timur dan meminta penyelesaian kasus yang memperhatikan hak asasi manusia. Mereka juga meminta agar Otorita IKN menggunakan pendekatan dialogis dan humanis dalam menangani masalah sosial dan agraria. Polisi menegaskan bahwa pemotongan rambut adalah prosedur standar bagi semua tahanan untuk pemeriksaan identitas dan kesehatan.