Kualitas Udara Jakarta: Perbaikan Signifikan Dibandingkan Tahun Lalu
Kualitas udara Jakarta sempat turun pada Selasa (18/6). Namun, KLHK menyatakan kondisinya tidak separah tahun 2023 karena masih ada hujan yang membersihkan udara. Jika kualitas udara terus memburuk selama seminggu, KLHK akan berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) seperti water mist. Saat ini, water mist baru akan digunakan jika kondisi cuaca sangat ekstrem. Jakarta sempat menempati peringkat pertama kota dengan polusi udara tertinggi di dunia pada Selasa (18/6), dengan indeks kualitas udara 194. Polutan utamanya adalah PM 2,5 yang 23,4 kali lebih tinggi dari standar WHO.