Kunjungan Kerja Luar Negeri SYL Fokus Tangani Krisis Pangan
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membela perjalanan dinasnya ke luar negeri sebagai upaya mengamankan ketahanan pangan Indonesia. Dia mengaku melakukan perjalanan ini atas persetujuan kabinet. Namun, hakim mempertanyakan sumber dana perjalanan tersebut. Jaksa KPK mengungkapkan bahwa Syahrul menggunakan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk umrah dan Rp1,6 miliar untuk kurban. Syahrul beralasan bahwa saat itu ekonomi Indonesia sedang terancam, namun kementeriannya mampu tumbuh 18,2%. Dia juga membenarkan penggunaan dana Rp16,6 miliar untuk kegiatan keagamaan dan pengeluaran lainnya. Syahrul saat ini diadili atas dugaan pemerasan dan gratifikasi yang mencapai Rp85 miliar. Dia juga diselidiki oleh KPK terkait dugaan pencucian uang.