KY Konfirmasi Pemeriksaan Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur dalam Kasus Suap

Pengadilan Negeri Surabaya siap jika tiga hakimnya diperiksa Komisi Yudisial (KY) terkait vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur (31) dalam kasus penganiayaan hingga meninggalnya Dini Sera Afriyanti (29). Pemeriksaan KY dilakukan karena putusan tersebut kontroversial dan dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat. Hakim-hakim PN Surabaya terikat kode etik dan tidak dapat mengomentari putusan sejawatnya. Proses pemeriksaan KY akan melalui mekanisme resmi, seperti mengirimkan surat pengantar untuk memberitahukan pemeriksaan dan melakukan klarifikasi terhadap hakim yang bersangkutan. KY memiliki kewenangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim, namun tidak dapat menilai benar atau salahnya produk putusan pengadilan. Masyarakat juga dapat melaporkan dugaan pelanggaran kode etik hakim jika memiliki bukti pendukung.