La Nina: Kemungkinan Dualitas Akibat Kekeringan dan Hujan Lebat
Musim kemarau mendatang mungkin lebih basah jika anomali iklim La Nina terjadi. La Nina, yang berlawanan dengan El Nino yang menyebabkan kekeringan, diprediksi akan muncul pada Agustus hingga Februari 2025. La Nina mendinginkan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, yang dapat menyebabkan curah hujan di atas normal di Indonesia. BMKG menyarankan petani untuk memanfaatkan prediksi La Nina untuk menyesuaikan tanaman yang ditanam dengan curah hujan yang diperkirakan. Hal ini dapat membantu mencegah kegagalan panen. Saat ini, beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, dengan puncak kemarau terjadi pada Juli dan Agustus.