Langgar Aturan, Pelajar Konvoi Bawa Sajam di Jakpus Diusulkan Dicabut KJP-nya
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi mencari tawuran. Keputusan ini diambil atas rekomendasi dari Polda Metro Jaya. Heru akan meminta daftar nama pelajar yang terlibat tawuran dari Polres setempat. Pelajar yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses hukum dan KJP mereka akan dicabut. Polda Metro Jaya juga akan merekomendasikan pencabutan KJP kepada Pemkot Jakarta Pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk memberi efek jera kepada pelaku tawuran.