Langkah Berani Menko Nadiem: Membebaskan Siswa dari Beban Ekskul Wajib Pramuka

Langkah Berani Menko Nadiem: Membebaskan Siswa dari Beban Ekskul Wajib Pramuka

Kebijakan Menteri Pendidikan membuat Pramuka tidak lagi menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah. Keputusan ini menuai reaksi beragam. Kelompok yang menentang menilai Pramuka penting untuk membentuk karakter anak sesuai Pancasila. Sementara itu, kelompok yang mendukung berpendapat bahwa Pramuka harusnya bersifat sukarela sesuai sejarahnya. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa Pramuka mengekang minat dan bakat siswa yang berbeda-beda. Kemendikbudristek menegaskan bahwa Pramuka tetap wajib ditawarkan sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Hal ini sesuai dengan UU Kepramukaan yang mewajibkan satuan pendidikan memiliki gugus depan. Namun, siswa dapat memilih untuk mengikuti atau tidak kegiatan Pramuka sesuai minat mereka.