Langkah kontroversial Netanyahu memicu reaksi keras: Peta Tepi Barat Palestina Dihapus
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memicu kontroversi dengan menghapus Tepi Barat dari peta dalam konferensi pers. Pemetaan tersebut menunjukkan Jalur Gaza yang dikuasai Israel dan mengklaim Koridor Philadelphia untuk mencegah penyelundupan senjata. Tindakan ini dikecam banyak pihak, termasuk pejabat Palestina yang menganggapnya sebagai upaya Israel untuk mencaplok Tepi Barat. Duta Besar Palestina untuk Inggris menyebutnya sebagai upaya menghapus rakyat Palestina. Pakar sejarah Timur Tengah berpendapat bahwa ini adalah kampanye genosida seperti di Gaza yang didorong dukungan Amerika Serikat. Pemetaan ini terjadi saat Israel melakukan agresi terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang mengakibatkan korban sipil dan kerusakan infrastruktur yang parah.