Latensi Tinggi: Akankah Starlink Membatasi Pengalaman Gaming?
Layanan internet Starlink milik Elon Musk kini tersedia di Indonesia dengan kecepatan unduh 220 Mbps dan unggah 20 Mbps. Kecepatan ini cukup untuk berbagai aktivitas seperti streaming dan browsing. Namun, Starlink kurang cocok untuk bermain game karena memiliki latensi (waktu tempuh data) minimal 25 milidetik (ms). Latensi yang tinggi menyebabkan keterlambatan respons saat bermain game, yang dapat mengurangi pengalaman bermain. Berdasarkan pengalaman pengguna, Starlink memiliki latensi sekitar 28 ms, yang masih cukup untuk bermain game tertentu, tetapi dapat kurang nyaman untuk game yang membutuhkan respons cepat. Sebagai perbandingan, koneksi internet kabel dengan kecepatan 30 Mbps memiliki latensi yang lebih rendah, sekitar 6-13 ms, sehingga memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar.