Latihan Gabungan Filipina-AS: Sinyal Pencegahan atau Provokasi terhadap Ambisi Regional China?
Filipina dan Amerika Serikat akan menggelar latihan militer gabungan "Balikatan" di Laut China Selatan minggu depan, termasuk simulasi penenggelaman kapal. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara di tengah meningkatnya ketegangan dengan China. Latihan ini akan melibatkan sekitar 16.700 tentara dan fokus pada berbagai bidang, seperti keamanan maritim, pertahanan udara, dan operasi informasi. Beberapa pihak yakin latihan ini akan memicu kemarahan China, yang telah memperingatkan bahwa tindakan semacam ini memanaskan ketegangan. 14 negara diperkirakan akan mengamati latihan tersebut, termasuk Jepang, India, dan negara-negara ASEAN dan Eropa.