Lima Pembangkit Listrik PLN Memimpin Upaya Inovatif untuk Pengurangan Emisi Karbon Melalui Penerapan CCS (Carbon Capture and Storage)

Lima Pembangkit Listrik PLN Memimpin Upaya Inovatif untuk Pengurangan Emisi Karbon Melalui Penerapan CCS (Carbon Capture and Storage)

PLN berencana menerapkan teknologi CCS di pembangkit listriknya. CCS menangkap dan menyimpan karbon dari pembangkit listrik untuk mengurangi emisi. Dari 37,6 GW pembangkit yang memenuhi syarat, 19 GW diprioritaskan untuk CCS. Pada 2040, penerapan CCS akan diterapkan pada pembangkit 2 GW, dan ditargetkan mencapai 19 GW pada 2060. PLN bekerja sama dengan mitra seperti JERA, JGC, INPEX, dan Karbon Korea untuk studi penerapan CCS. Lima pembangkit akan menjadi percontohan penerapan CCS, yaitu PLTU Suralaya, PLTU Indramayu, PLTGU Tambak Lorok, dan PLTU Tanjung Jati B. Penerapan CCS didukung oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024. Menteri Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menekankan komitmen pemerintah untuk mempercepat penerapan CCS sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi.