Lonjakan Kasus TBC di Surabaya Capai 3.228, Waspada Penyebaran!

Lonjakan Kasus TBC di Surabaya Capai 3.228, Waspada Penyebaran!

Di Surabaya, Dinas Kesehatan menemukan 3.228 kasus Tuberkulosis (TBC) pada April 2024. Kasus-kasus ini ditemukan melalui pemeriksaan pada kelompok berisiko, seperti penderita HIV, diabetes, anak gizi buruk, dan calon jemaah haji. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengobati TBC secara dini. Pasien TBC harus mengonsumsi obat selama 6-24 bulan dengan pengawasan dari keluarga atau mantan pasien TBC. Dinkes Surabaya juga melakukan pelacakan kontak untuk menemukan sumber penularan TBC dan memberikan terapi pencegahan untuk orang yang tinggal bersama pasien TBC. Selain itu, mereka juga memberikan makanan tambahan berupa susu kepada pasien.