Lumpur Sidoarjo Bertransformasi Menjadi Destinasi Geowisata yang Menakjubkan

Lumpur Sidoarjo Bertransformasi Menjadi Destinasi Geowisata yang Menakjubkan

**Rangkuman:** Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana mengembangkan wilayah Lumpur Sidoarjo menjadi Geowisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kawasan ini akan terbagi beberapa zona, termasuk zona semburan lumpur, museum, dan zona pemanfaatan lumpur. Pemerintah mengalokasikan Rp 287 miliar untuk penanganan lumpur Sidoarjo, termasuk membangun tanggul, embung, dan aliran lumpur ke Kali Porong. Tanggul yang telah dibangun memiliki panjang 11 km dan kapasitas tampung mencapai 44,6 juta m2. Program penanganan ini merupakan prioritas pemerintah untuk mengendalikan semburan lumpur Sidoarjo yang telah berdampak pada masyarakat selama lebih dari 15 tahun.