Mahbub Djunaidi: Sang Maestro Kata yang Mengukir Sejarah di Kebon Sirih

Mahbub Djunaidi: Sang Maestro Kata yang Mengukir Sejarah di Kebon Sirih

Pemerintah DKI Jakarta telah mengubah nama Jalan Srikaya di Kebon Sirih menjadi Jalan H. Mahbub Djunaidi. Mahbub Djunaidi adalah tokoh pers, politisi, kolumnis, dan agamawan yang dikenal sebagai "Pendekar Pena" dari Betawi. Mahbub lahir pada tahun 1933 dan memulai kariernya di bidang politik dan jurnalistik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen dan Wakil Ketua NU, serta Pemimpin Redaksi Duta Masyarakat dan Ketua Umum PWI Pusat. Selain itu, Mahbub juga aktif di bidang sastra, menulis sajak, cerita pendek, dan novel. Ia meraih penghargaan Dewan Kesenian Jakarta untuk novelnya "Dari Hari ke Hari". Jalan yang diberi nama Mahbub Djunaidi merupakan jalan yang ramai dan menghubungkan Stasiun Gondangdia dengan Masjid Cut Meutia. Meski sebagian warga masih terbiasa menyebutnya Jalan Srikaya, perubahan nama ini diharapkan dapat menghormati dan mengenang seorang tokoh multitalenta yang telah berkontribusi di berbagai bidang.