Malam yang Mengerikan: Anak-Anak Rafah Mencari Pertolongan Tuhan di Tengah Hujan Bom Israel

Malam yang Mengerikan: Anak-Anak Rafah Mencari Pertolongan Tuhan di Tengah Hujan Bom Israel

Serangan udara Israel membakar sebuah kamp pengungsi di Rafah, Gaza, menewaskan 45 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia. Israel mengklaim serangan itu menargetkan komandan Hamas, tetapi korban selamat mengatakan mereka sedang bersiap tidur saat serangan terjadi. Para korban dibawa ke rumah sakit untuk mempersiapkan pemakaman, sementara lebih dari separuh korban tewas mengalami luka bakar parah. Militer Israel menyatakan serangan itu didasarkan pada intelijen, tetapi tidak bertanggung jawab atas kematian warga sipil. Serangan ini terjadi meskipun ada perintah pengadilan PBB untuk menghentikan serangan di Gaza.