Marquez Lancarkan Ancaman Terselubung terhadap Dominasi Ducati
Lorenzo mengklaim bahwa ancaman Marquez memaksa Ducati untuk menjadikan Marquez sebagai pembalap pabrikan pada 2025. Awalnya, Ducati berencana menjadikan Martin sebagai pembalap resmi dan Marquez sebagai pembalap Pramac dengan motor pabrikan. Namun, Marquez menolak Pramac dan mengancam akan pergi jika tidak diberi status pembalap pabrikan, yang membuat Ducati terpaksa menjadikan Marquez sebagai pembalap resmi. Martin, yang awalnya diincar Ducati, akhirnya memilih bergabung dengan Aprilia. Lorenzo terkejut dengan pilihan Ducati untuk Marquez, karena ia menganggap Martin lebih cocok dengan motor 2025. Namun, Ducati memiliki rencana lebih ambisius untuk Marquez, yang dianggap sebagai pesaing gelar juara.