Masa Depan Berkelanjutan: Pertambangan Ramah Lingkungan untuk Planet Bumi yang Sehat
Industri pertambangan mengklaim ramah lingkungan dengan teknologi baru dan rehabilitasi, tetapi pada kenyataannya, pertambangan masih menyebabkan deforestasi dan pencemaran yang merusak lingkungan. Meskipun teknologi dapat mengurangi dampak, namun rehabilitasi lahan bekas tambang seringkali tidak berhasil mengembalikan ekosistem seperti semula. Pengawasan lemah juga memungkinkan perusahaan tambang menghindari tanggung jawab atas kerusakan lingkungan. Meskipun pertambangan menguntungkan perekonomian, namun biaya lingkungan seringkali diabaikan. Dampak ekologis pertambangan, seperti hilangnya habitat dan perubahan bentang alam, bersifat jangka panjang dan sulit diatasi. Klaim pertambangan ramah lingkungan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan, menunjukkan kesenjangan antara teori dan praktik. Kebijakan dan regulasi juga tidak cukup tegas atau tidak diterapkan secara konsisten, sehingga praktik pertambangan yang merusak terus berlanjut.