Masih Tunggu Laporan UPRS, Penjarahan Rusunawa Marunda Belum Terkonfirmasi oleh Pemprov

Rusunawa Marunda Kluster C akan dirobohkan karena sudah tidak layak huni. Namun, sebelum dirobohkan, pihak Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) masih mengumpulkan bukti penjarahan aset untuk dilaporkan kepada Polres Jakarta Utara. Setelah laporan dibuat dan proses penghapusan dilakukan, baru pembongkaran rusunawa dapat diusulkan. Waktu pembongkaran masih belum ditentukan karena harus melalui beberapa tahapan. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merobohkan gedung tersebut pada 2025 dan membangun gedung baru di lokasi yang sama. Warga Cluster C sudah direlokasi ke Rusun Nagrak karena bangunan tersebut dinyatakan tidak layak huni.