Maskapai Singapura Bayar Kompensasi Rp64 Juta Akibat Malfungsi Recliner Kursi Otomatis

Singapore Airlines membayar kompensasi Rp64,8 juta kepada penumpang kelas bisnis karena kursi otomatis mereka tidak berfungsi. Pasangan itu tidak bisa tidur nyenyak selama penerbangan karena harus duduk tegak seperti di kelas ekonomi. Meski kursi tidak berfungsi otomatis, maskapai mengatakan pramugari bisa merebahkannya secara manual. Namun, penumpang menolak tawaran 10 ribu mil frequent flyer dan menggugat maskapai. Permasalahan kursi otomatis juga dialami penumpang lain di maskapai Emirates. Seorang pria menerima kompensasi Rp218 juta karena maskapai mengiklankan kursi kelas bisnis yang bisa direbahkan, tetapi ternyata tidak seperti yang dijanjikan.