Mayoritas Perusahaan Global Mengabaikan Tanggung Jawab Lingkungan yang Mendesak

Studi Nature Benchmark mengungkapkan kesenjangan besar antara janji perusahaan untuk melindungi lingkungan dan tindakan nyata mereka. Dari 816 perusahaan yang diteliti, hanya 5% yang menilai dampak lingkungan mereka. Temuan penting meliputi: * 43% perusahaan berupaya mengurangi penggunaan plastik, tetapi hanya 7% yang menetapkan target kuantitatif. * 29% perusahaan menggunakan air di daerah dengan kekurangan air, tetapi 72% tidak mengungkapkannya. * Hanya 15% perusahaan melaporkan polutan yang dibuang ke air, dan hanya 4% yang menetapkan target pengurangan. * 13% perusahaan menghormati hak-hak Masyarakat Adat, yang berperan dalam melindungi ekosistem penting. Studio menyoroti kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak lingkungan mereka dan mengurangi risikonya di masa mendatang. Pelaku kebijakan, investor, dan organisasi masyarakat sipil harus mendorong praktik berkelanjutan dan meminta pertanggungjawaban perusahaan.