Memahami Komunitas Haredim: Penolakan Terhadap Wajib Militer Israel

Memahami Komunitas Haredim: Penolakan Terhadap Wajib Militer Israel

Kelompok Yahudi ultra-ortodoks Israel (Haredim) memprotes wajib militer karena keyakinan mereka bahwa belajar Taurat melindungi Israel. Mereka menjalani kehidupan yang terpisah, mengenakan pakaian khas, dan berusaha menghindari pengaruh dunia luar. Dahulu, siswa Haredim dibebaskan dari wajib militer jika belajar Taurat di sekolah agama (Yeshiva). Namun, seiring bertambahnya jumlah Haredim, pemerintah mempertimbangkan pencabutan pengecualian ini. Pada Juni 2023, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa militer akan merekrut siswa Yeshiva, memicu protes besar dari Haredim yang menyerang pejabat pemerintah. Pemerintah percaya bahwa wajib militer akan membantu integrasi Haredim dan mengurangi ketergantungan mereka pada negara.