Memberdayakan Desa melalui Desentralisasi Energi Berkelanjutan
Pemimpin baru Indonesia menghadapi tantangan kemiskinan, dengan 110 juta warga hidup dalam kemiskinan. Untuk mengatasi ini, pemerintah perlu mengoptimalkan bonus demografi dengan mendorong pembangunan ekonomi hijau. Desentralisasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dapat menjadi solusinya, karena daerah memiliki potensi EBT yang besar. Namun, investasi yang tinggi dan ketergantungan pada impor teknologi EBT menjadi penghambat. Inovasi dalam pengembangan EBT dan industri pertanian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di daerah dan membantu Indonesia keluar dari perangkap negara berpenghasilan menengah. Meskipun tingkat elektrifikasi telah meningkat, masih ada kesenjangan distribusi energi listrik. Hal ini mempengaruhi pendidikan dan perekonomian, memicu urbanisasi dan mengurangi tenaga terampil di pedesaan.