Menanamkan Kesadaran Efisiensi Energi bagi Generasi Muda

Untuk mengurangi emisi karbon, sejumlah sekolah di Soloraya menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Namun, upaya itu perlu didukung oleh penghematan energi. SMKN 2 Solo, yang memiliki banyak peralatan listrik, menghemat biaya listrik hingga Rp 800.000 per bulan menggunakan PLTS berkapasitas 6,3 kWp. Sekolah juga menempelkan stiker imbauan hemat energi dan menganjurkan penggunaan listrik sesuai kebutuhan. Di Pondok Pesantren Amanah Ummah, PLTS berkapasitas 5 kWp telah menghemat tagihan listrik hingga 60%, atau sekitar Rp 1 juta per bulan. Pesantren ini juga mengimbau penghematan listrik untuk keperluan hidup sehari-hari. Namun, sekolah dan pesantren belum mengetahui cara menghemat energi melalui peralatan elektronik ramah lingkungan, yang sebenarnya juga penting untuk mengurangi emisi karbon.