Menangkal Krisis Ekologis: Memulihkan dan Melindungi Mangrove untuk Masa Depan Berkelanjutan
**Rangkuman Berita:** 60% kawasan mangrove di Indonesia rusak, terutama disebabkan oleh alih fungsi lahan untuk tambak (80%). Penyebab alih fungsi lahan ini antara lain: * Kurangnya perlindungan maksimal * Kemudahan membuka tambak di kawasan mangrove Untuk mengatasi masalah ini, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bekerja sama dengan sektor swasta untuk menahan pembukaan tambak baru. YKAN mendorong petambak untuk: * Mengurangi luasan tambak * Meningkatkan produktivitas * Merestorasi kawasan mangrove yang sudah rusak Restorasi mangrove tidak hanya melalui penanaman pohon, tetapi juga dengan upaya mengembalikan ekosistem agar bisa tumbuh sendiri.