Mengintip Arah Baru Golkar Tanpa Airlangga di Puncak Kepemimpinan
**Rangkuman:** Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengundurkan diri, mengejutkan banyak pihak. Mundurnya Airlangga meninggalkan pertanyaan tentang kepemimpinan Golkar ke depan. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi: * **Munculnya Tokoh Baru:** Golkar dikenal bisa melahirkan pemimpin baru. Nama-nama seperti Bahlil Lahaladia, Agus Gumiwang, dan Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai calon pengganti. Tokoh baru bisa membawa perubahan positif, namun juga harus bisa mengonsolidasikan faksi-faksi dalam partai. * **Skenario Lain:** Kemungkinan lain adalah munculnya kepemimpinan kolektif atau penunjukan ketua umum sementara. Namun, skenario ini berpotensi menimbulkan ketidakstabilan dalam partai. Nasib Golkar ke depan bergantung pada siapa yang memimpin dan bagaimana mereka bisa menyatukan partai.