Mengungkap Komposisi Utang Pemerintah yang Mencapai Rekor Rp 8.444 Triliun
Utang pemerintah naik signifikan hingga Juni 2024, mencapai Rp 8.444 triliun. Rasio utang terhadap PDB juga meningkat menjadi 39,13%, namun masih di bawah batas aman 60%. Utang pemerintah didominasi oleh surat berharga negara (SBN) sebesar 87,85%, dengan komposisi SBN rupiah (Rp 7.418,76 triliun) dan SBN valas (Rp 1.451,07 triliun). Utang dari pinjaman mencapai Rp 1.026,11 triliun. Lembaga keuangan memegang 41,1% SBN domestik, Bank Indonesia 23,1%, dan investor individu 8,6%. Pemerintah mengelola risiko utang dengan tenor jangka panjang (ATM 7,98 tahun) untuk menjaga suku bunga, mata uang, likuiditas, dan jatuh tempo yang optimal.