Menilik "The Tortured Poets Department": Taylor Swift Mengungkap Kumpulan Syair yang Menyayat Hati
**Album Terbaru Taylor Swift, The Tortured Poets Department** Album ini memuat 31 lagu yang berbeda dari karya Swift sebelumnya. Isinya lebih gelap dan jujur, mengungkapkan sisi rentan dan kelelahan yang telah ia alami. Alih-alih lagu yang mudah diingat seperti hit populernya, album ini berfokus pada perasaan dan pengalaman pribadi Swift yang pahit. Lagu-lagunya mengeksplorasi putus cinta, percintaan yang bergejolak, dan pertanyaan tentang kepastian hubungan. Dibandingkan album folklore dan evermore yang dibuat saat pandemi, album ini lahir dari isolasi pikiran Swift sendiri. Dia mengekstraksi emosi dan keresahannya menjadi lagu-lagu yang mentah dan jujur. Swift mengalami pendewasaan dalam album ini, menyadari bahwa tidak ada yang abadi di dunia musik. Namun, dia tetap menunjukkan sisi gelapnya, mengungkapkan rasa kesepian, kepahitan, dan rasa tidak berharga yang pernah ia alami.